Lebih Dekat Dengan Vitamin C

Vitamin C dikenal juga sebagai vitamin kecantikan. Tak heran vitamin ini akrab dengan pria dan wanita, digunakan untuk meningkatkan penampilan mereka. Banyak nama yang diberikan kepada vitamin C. Diantaranya adalah L-ascorbic acid, hexuronic acid, cevitaminic acid, dan ascorbyl nicotinate.

Mengapa vitamin C dianggap sebagai salah satu vitamin kecantikan? Karena vitamin C di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai kofaktor pada pembentukan dan perbaikan kolagen. Ia juga membantu metabolisme asam amino dan sintesis hormon. Bukan itu saja manfaat lain dari vitamin C adalah membantu absorbsi zat besi dan kalsium serta berperan sebagai antioksi dan melindungi zat gizi dari kerusakan oksidasi.

Vitamin C boleh juga disebut sebagai vitamin awet muda. Karena ia mampu menguatkan dinding kapiler di bawah kulit, memperkuat tulang dan gigi, serta meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit. Mengkonsumsi vitamin C dengan dosis tepat setiap hari membantu mencerahkan warna kulit, melicinkan kulit dan membuat mata lebih bersinar. Vitamin C juga membuat rambut lebih berkilau.

Kebutuhan manusia akan vitamin C setiap hari bervariasi. Untuk anak-anak pasti berbeda dengan orang dewasa. Untuk orang dewasa sekitar 60 MG per harinya. Kebutuhan tersebut meningkat untuk wanita menyusui atau orang dalam keadaan sakit. Dari dosis di atas untuk wanita hamil ditambahkan 20 mg lagi Sementara untuk orang sakit ditambahkan 40 mg lagi.

Apa yang akan terjadi bila kita kekurangan vitamin C?

Tanda-tanda yang terlihat secara fisik adalah penyakit klasik yang disebut skurvy yang ditenggarai oleh gusi berdarah, pendarahan di bawah kulit karena lemahnya dinding kapiler.

Pendarahan di bawah kulit itu terlihat dari seringnya permukaan kulit mengalami lebam-lebam dengan warna biru kehitaman. Kekurangan vitamin C dapat pula menyebabkan anemia, gangguan terhadap pertumbuhan tulang dan gigi.

Untunglah mengatasi kekurangan vitamin C ini cukup mudah. Penderita hanya perlu menambahkan dosis konsumsi vitamin C, misalnya perlu tambahan sekitar 10 mg perhari untuk penderita skurvy.

Alam menuntut bahwa segala sesuatunya harus seimbang. Sekalipun manfaat vitamin C sangat banyak mengkonsumsi secara berlebihan juga tidak baik dan berefek buruk terhadap kesehatan. Kalau kelebihannya lebih kurang atau hanya sekitar 1000 MG per hari tidak masalah. Sebab seperti juga vitamin B6 vitamin C mudah larut dalam air. Jadi agar tidak keracunan minum air lebih banyak, kelebihan tersebut akan dikeluarkan bersama urine.

Waspadalah karen bila kelebihan itu melebihi dari 1000 MG perhari karena dapat menyebabkan kram dan diare.

Bukan itu saja kelebihan vitamin C juga dapat merusak sel-sel darah merah pada orang yang mempunyai riwayat penyakit keturunan. Bahaya lain dari kelebihan vitamin C dengan dosis tinggi adalah bila secara terus menerus akan menyebabkan timbulnya penyakit skurvy.

Aneh bukan kekurangan vitamin C menyebabkan sakit skurvy, kelebihan juga menimbulkan penyakit scurvy. Itulah mengapa kita harus hidup dalam keseimbangan setiap saat.

Vitamin C mudah diperoleh karena sumber nya juga mudah didapat. Apalagi di Indonesia yang beriklim tropis dengan aneka sayur dan buah-buahan yang tumbuh dan berbuah sepanjang tahun. Sumber ini bahkan bisa kita tanam di kebun sendiri, di halaman depan rumah atau belakang rumah.

Sumber utama vitamin C dari golongan buah-buahan adalah jambu klutuk atau jambu batu, jeruk lemon, Limau, mangga, strawberry, semangka, dan tomat. Sedangkan dari golongan sayuran vitamin C dapat ditemukan dalam cabe hijau, kentang, brokoli, bayam, kubis, Asparagus, selada, timun, dan kembang kol.

Selain larut dalam air vitamin C juga mudah rusak karena pemanasan. Untuk buah bisa dimakan mentah tapi untuk sayuran harus hati-hati memasaknya. Agar kandungan vitamin C dalam sayuran tetap utuh diusahakan jangan memasak terlalu lama. Gunakan api sedang.

Dan yang penting lagi jangan memasak sayur menggunakan MSG. Untuk perasa cukup hanya diberi garam dan gula sedikit.

Salam sehat Indonesia.