Gula Semut Aren Organik
Gula semut aren adalah gula merah versi bubuk atau granul atau butiran. Ini lah jenis pemanis yang semakin banyak dicari masyarakat milinial. Karena semakin meningkatnya kesadaran bahwa menjaga kesehatan, salah satunya bisa lewat asupan makanan dan minuman. Untuk pemanis pilihan jatuh pada gula semut aren organik yang sering juga disebut sebagai gula aren bubuk ini.
Pasar banyak menawarkan gula atau pemanis kesehatan, tapi yang terbaik tetap merupakan produk alami. Gula semut Aren organik dari Arenga Indonesia, terbuat dari nira enau (arenga pinnata), satu jenis palem-paleman yang menyukai banyak panas dan curah hujan. Tumbuh subur di gunung-gunung dan lembah. Jadi tanaman bernilai ekonomi tinggi karena hampir seluruh bagiannya bermanfaat bagi manusia. Entah pangan, herbal, maupun papan.
Gula Semut Aren Asli – Orisinalitas Indonesia
Arenga mengolah gula semut mengikuti kaidah-kaidah organis. Itu mulai dari tanaman enau sendiri sebagai bahan baku. Seperti pertanian organik yang mengandalkan bahan-bahan alami dalam sistem produksi, nira aren yang digunakan Arenga juga berasal dari perkebunan seperti itu. Contohnya menghindari penggunaan bahan kimia sintetis berupa pupuk kimia/pabrik, pestisida, herbisida, ZPT dan aditif pakan.
Sistem pertanian organik menghasilkan produk pertanian (terutama pangan) yang aman bagi kesehatan produsen maupun konsumen. Menjaga keseimbangan lingkungan juga jadi isu utama. Tanpa zat-zat kimia sintetis, tanah dan tumbuhan diatasnya hidup dengan siklus alaminya.
Gula semut Arenga berasal dari aren yang hidup liar di pegunungan atau perkebunan rakyat yang dikelola secara alami. Tanaman dirawat seperti yang dilakukan nenek moyang kita dahulu. Secara berkala tanaman dibersihkan dengan cara membuang semak atau tanam lain yang hidup di sekitar pohon Aren. Ini untuk memastikan dapat sinar matahari, dan zat makanan dari tanah tidak dirampas oleh tanaman lain. Dengan cara ini selain cepat berkembang pohon aren yang terawat juga menghasilkan nira yang banyak.
Setelah siap untuk disadap niranya, getah bening manis yang keluar dari tandan bunga jantan juga diproses mengikuti prinsip organis sampai jadi gula semut.
Cara Membuat Gula Semut
Hampir sebagian besar cara membuat gula semut dilakukan secara manual. Ini tak lepas dari belum berkembangnya teknologi mesin pengolahan gula semut yang mumpuni. Kemungkinan penyebabnya adalah efisiensi, faktor modal, dan sebaran tanaman aren.
Seperti kita tahu sebagian besar aren yang siap produksi saat ini tumbuh secara alami. Bijinya disebar oleh musang lewat kotoran di alam bebas. Sementara musang itu menyukai habitat lahan berpohon rimbun yang biasa terdapat di hutan dan dataran tinggi. Di tempat yang curah hujannya tinggi dan panas sepanjang tahun itu, populasi tanaman enau ini semakin padat.
Hingga saat ini perajin mitra Arenga Indonesia membuat gula semut dari bahan nira yang disadap dari pohon enau yang tumbuh secara alami. Semua tergabung dalam proyek organik. Mengingat sebaran tumbuh aren, nira cepat basi, hampir semua pengoralah gula semut dilakukan tak jauh dari sumber bahan baku.
Mula-mula mereka menurunkan nira dari pohon enau kemudian menyaring agar terbebas dari pecahan ijuk atau daun kering yang mungkin ada. Setelah itu dilakukan pemanasan sekitar 3-4 jam. Lama pemanasan tergantung jumlah nira. Semakin banyak semakin lama proses pengolahan.
Nah setelah sampai pada kekentalan tertentu, kuali diangkat dari tungku. Didinginkan sebentar untuk kemudian digerus sampai terjadi butiran kristal yang disebut gula semut.
Silahkan menonton video cara membuat gula semut di bawah:
Cara Membuat Gula Semut Dari Gula Merah
Namun gula semut tak selalu dibuat dari nira segar. Walau gula semut terbaik tetap lah berasal dari nira segar, untuk kebutuhan rumah tangga, jumlah terbatas, cara tersebut tentu kurang efisien. Lagi pula untuk mendapatkan nira segar tidak mudah. Sahabat Arenga harus pergi ke penyadap yang bisanya tinggal jauh dari kota.
Nah cara sederhana untuk mendapatkan gula semut bisa dari gula merah. Cara membuat gula semut dari gula merah juga tergolong mudah.
Ambil satu atau dua butir gula aren asli. Iya harus gula aren asli bermutu baik. Sebab gula merah kurang bermutu tidak mudah mengkristal.
Iris tipis-tipis gula cetak. Taruh dalam wadah lebar seperti baki atau talam, lalu jemur di bawah matahari sampai irisan gula merah mengering.
Bila bahan baku yang digunakan bermutu baik, irisan tipis gula merah ini bisa diayak layaknya gula semut.
Mesin Pembuat Gula Semut Aren Organik
Ada yang bertanya sudah ada mesin pembuat gula semut? Jawabnya ada! Bayangan kita mesin pembuat gula semut itu berguna dalam efisiensi, mempercepat pengolahan dan menghemat tenaga. Karena semua dilakukan oleh mesin.
Cuma sepanjang pengalaman Arenga bermitra dengan para perajin gula aren, mesin pembuat gula semut tidak banyak membantu!
Penyebabnya, kembali ke tempat tumbuh aren yang banyak di hutan dan dipegunungan. Mesih harus dioperasikan dengan listrik atau menggunakan solar. Di pegunungan mana ada listrik? Ok pakai solar. Menurut mereka itu menambah biaya.
Dari beberapa percobaan, gula aren semut organik yang diolah menggunakan mesin, hasilnya tidak sebagus gula yang dibuat secara manual. Selain harus menggunakan pengawet lebih banyak karena harus dibawa ke perkampungan, butiran kristalnya tidak bisa halus.
Itu lah mengapa para perajin gula aren mitra Arenga belum beralih menggunakan mesin pembuat gula semut.
Gula Aren Bubuk
Gula semut aren ini mempunyai beberapa sebutan. Salah satunya adalah gula aren bubuk.
Dibanding dengan gula aren cair, versi bubuk ini lebih dulu dikenal. Meniru kepraktisan menggunakan gula pasir, industri makanan tertentu lebih menyukainya. Sebab mereka tak lagi harus mengiris, membersihkan kotoran yang biasanya banyak terdapat dalam gula cetak.
Sudah begitu gula aren bubuk ini lebih mudah ditakar dan dipindahkan. Karena kering ia juga bisa tahan lama. Gula aren bubuk kering milik Arenga Indonesia kaluawarsa 2 tahun. Asal kemasan tak dibuka, selama 24 bulan tidak akan merubah kadar air, rasa, aroma, maupun warna.
Kemasan Gula Semut
Keunggulan lain dari gula semut adalah kemasannya. Karena dapat ditakar sampai ukuran 9 gram, dewasa ini gula merah sudah tampil sebagai table sugar. Kemasan sachet untuk digunakan dihotel-hotel, terkadang dilabeli sebagai brown sugar.
Kemasan sachet gula semut ditemani kemasan pouch untuk kebutuhan rumah tangga. Arenga mengeluarkan kemasan pouch 225 gram yang cocok untuk kebutuhan dapur, cafe atau hotel.
Gula aren kemasan sudah jadi bagian dari gaya hidup sehat dewasa ini. Makanya ia perlu ditampilkan mengikuti permintaan pasar. Arenga pun mengeluarkan kemasan bulky 10 kg untuk memenuhi permintaan industri makanan dan herbal Indonesia.
Keistimewaan Lainnya
Keistimewaan lain dari gula semut Aren organik Arenga Indonesia adalah tentang aromanya. Harum semerbak khas gula merah alami berhamburan saat kemasan dibuka. Tentu saja ini sesuai sebagai bahan pemanis makanan maupun minuman seperti kopi susu.
Lokasi pengolahan Arenga gula semut aren organik berada di Tangerang. Bisa dikirim ke seluruh Indonesia. Bandung, Cianjur, Cilacap, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. Begitu pula ke Sumatera dan kota kota besar lain seluruh Indonesia.
Info dan kontak Arenga Indonesia, Indrawanto, WA 0819 3241 8190
Leave a Reply