Kenali Lebih Dekat Gula Semut Aren: Manis, Sehat, dan Alami
Gula semut aren atau gula merah bubuk adalah gula alami yang dibuat dari nira atau getah pohon aren. Nira ini diperoleh dari memotong tangkai bunga jantan pada pohon aren, menghasilkan getah bening yang banyak mengandung gula disebut nira. Lalu nira dipanaskan, diaduk sampai, didinginkan, doigerus sehingga terbentuk lah bubuk kristal halus berwarna coklat.
Rasanya unik. Seolah menyimpan semua kebaikan alam, datang dari aroma tanah dan hutan hujan, manis dengan aroma khas itu sangat menyenangkan. Bila sedang mengoven gula semut di pabrik, area sekitar seolah berubah jadi pabrik roti, karena wanginya.
Gula Semut Aren dengan Konten Sehatnya
Ditinjau dari sis kesehatan zat gula, gula semut aren relatif lebih sehat daripada gula putih. Karena proses pembuatannya yang sederhana, tidak mengalami proses pemurnian yang membuatnya kehilangan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral.
Pemanis alami ini banyak digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan dan minuman. Sering digunakan sebagai pengganti gula putih dalam kue, roti, dan minuman seperti teh dan kopi. Selain itu, gula semut juga sering digunakan sebagai bahan pada masakan tradisional, seperti rendang dan gulai.
Banyak manfaatnya juga. Kandungan seratnya tinggi, dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Begitu pun ia mengandung senyawa antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit dan membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.
Jadi, ini lah merupakan pilihan yang lebih sehat dan alami dibandingkan gula putih. Gula ini tidak hanya memberikan rasa yang unik pada makanan dan minuman, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
Mulai sekarang bisa dicoba untuk mengganti gula putih dengan gula semut aren dalam menu makanan dan minuman Sobat Arenga.
Perbedaan Gula Semut Organik dan Biasa
Perbedaan antara gula semut biasa dan organik terletak pada bahan baku yang digunakan dalam pembuatannya. Gula semut biasa dioleh secara konvensional. Nambah ini dan itu. Tapi fokus kita ke gula semut aren organik saja ya, biar posnya tidak terlalu panjang.
Dikenal juga sebagai palm sugar organik, jadi terbuat dari nira pohon aren yang tumbuh secara organik. Diproses mengikuti standar organis, sejak dari penyadapan sampai ke pabrik.
Pohon aren yang tumbuh di gunung-gunung kebayakan adalah aren liar, alias tidak dibudidayakan. Kalau pun dibudidayakan dirawat tanpa pupuk urea dan menggunakan pestisida, herbisida, atau bahan kimia sintetis untuk memberantas hama. Karena zat-zat kima tersebut selain bisa merusak tanah dan lingkungan, efeknya juga tidak bagus untuk kesehatan manusia.
Jadi, nira yang dihasilkan oleh pohon aren organik ini lah yang dijadikan bahan baku pembuatan gula semut organik.
Baca juga:
- Manfaat Empon-Empon Gula Aren untuk Kesehatan dan Kuliner Indonesia
- Gula Aren Cair Pandan
- Resep Teh Rosela Gula Palem
Mengenali Proses Pembuatan
Begitu pun selama proses pembuatan, mulai dari penyadapan, penguapan nira, sampai dikeringkan dalam oven di pabrik, tidak digunakan bahan-bahan kimia sintetis.
Dalam gula semut organik tidak ada itu pemutih atau pengawet yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Jadinya pemanis ini lebih alami dan lebih sehat untuk dikonsumsi.
Kelebihan lainnya adalah rasa yang lebih kaya dan karakteristik yang lebih unik dibandingkan dengan gula semut biasa. Hal ini disebabkan karena pohon aren organik tumbuh di tanah yang subur dan memiliki nutrisi yang lebih baik, sehingga nira yang dihasilkan memiliki rasa yang lebih kaya dan berkarakter pula.
Hanya sedikit kelemahan dari proses pembuatan gula semut aren organik ini yaitu membutuhkan waktu dan biaya produksi yang lebih banyak. Belum lagi sertifikasi organik gula aren yang harus diaudit setiap tahun. Jadi harga di produk akhir lebih mahal dari gula semut konvensional.
Arenga Indonesia, produsen gula aren organik dari Tangerang untuk seluruh Indonesia. Kontak by WA chats 0819 3241 8190
Baca juga:
Leave a Reply